Categories
pemasaran tech

Inilah Cara Saya Menggunakan Google Search Console

Hallo, Semoga kita semua mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat hingga nanti selesai membaca halaman ini. ok, saya lanjutkan pembahasan cara-cara saya untuk mendapatkan peringkat dari mesin pencari Google. Saya perlu menyampaikan tentang Google Search Console ini karena tools ini merupakan tools resmi dari Google untuk memantau, memelihara, dan memecahkan masalah yang mungkin terjadi dengan index situs kita di hasil pencarian Google. Google Search Console juga telah dijadikan sumber data bagi tools-tools SEO dan monitoring seperti SEMrush dan lain sebagainya untuk mempermudah kita monitoring dan tentu saja optimasi. Jadi, tools gratis ini perlu diketahui karena kita harus punya kepastian bagaimana cara index Google bekerja.

   

Ok, inilah beberapa hal-hal penting yang perlu kita ketahui tentang penggunaan utama tools ini. Dan berikut inilah cara saya untuk menggunakan Google Search Console.

Daftar Isi

Overview

didalam halaman ini, Kita dapat melihat data yang tercatat tentang performance website kita, faktor penting yang harus kita lihat adalah klik, valid karena hal itu bisa berarti sangat penting untuk menentukan apa saja yang harus kita tingkatkan, bisa jadi ini juga menjadi pertimbangan market dan juga dalam menentukan konten marketing tentunya.

Kita bisa melihat lebih dalam ketika kita melakukan klik “open report” yang ada di pojok kanan atas pada masing masing faktor yang ada. dalam setiap point yang ada, nantinya, kita bisa melihat gambaran posisi website kita didalam data search engine.

Performance

Didalam halaman ini, Kita bisa melihat data performance website kita. Semua data yang dihasilkan adalah hasil dari perhitungan tipe search (web, image, video), dan juga filter waktu. Otomatis semua data yang kita lihat adalah perhitungan dari filter tersebut. Kita juga dapat membandingkan data untuk menentukan mana yang harus dioptimasi pada masa depan.

Dari data yang ditampilkan, Kita dapat melihat berbagai hal. yang terpenting menurut saya sebenarnya kita dapat melihat apakah website kita fit dengan kebutuhan market atau tidak, karena kita disini kita hanya bisa melihat data yang telah masuk ke website kita saja. Untuk kedepannya, kita akan bisa melakukan measurement konten apa saja yang fit dengan market kita dan juga merencanakan strategi marketing untuk dilakukan. dari halaman ini kita bisa melihat keadaan website kita itu seperti apa, sehingga nantinya kita juga dapat menyajikan semua konten yang mereka butuhkan.

URL Inspection

didalam halaman ini, Kita bisa memeriksa website kita agar sesuai dengan requirements dari Google. Tujuan utama halaman ini adalah untuk memeriksa sekaligus melakukan indexing untuk website kita. apabila dimasukkan sebuah link site kita, maka akan dilakukan testing menuju URL tersebut. pada akhir testing akan terlihat status indexing kita, apabila halaman tersebut belum terindeks, maka kita dapat melakukan indexing dan tunggu beberapa saat sampai halaman kita terindeks. Ada beberapa hal yang menyebabkan Google tidak dapat melakukan index halaman website kita, Kita harus memastikan tidak ada error pada halaman website kita terlebih dahulu, setelah itu kita pastikan bahwa halaman tersebut tidak diblokir di robots.txt file.

 

Selain Availibility, faktor lain untuk URL inspection ini adalah Mobile Usability, Product, Breadcumbs (Google Search Rich Results). Pada Mobile Usability, Kita dapat memastikan bahwa website kita sudah mendukung untuk perangkat mobile, biasanya tampilan website harus support untuk “responsive view” pada perangkat mobile. Untuk Product dan Breadcumbs, Kita bisa melakukan optimasi dengan menggunakan  dokumentasi markup dari schema.org untuk masing masing Thing yang ada. Pembahasan lebih dalam tentang Rich Results ini, akan saya bahas di posting yang lain.

Index

Halaman yang diindeks oleh perayap Googlebot akan dianalisa kontennya dan akan disimpan dalam indeks Google. halaman ini akan ditampilkan dalam hasil pencarian Google. Tentu saja kita harus mengikuti pedoman dari Google dalam membuat konten. Google juga tidak akan melakukan penyimpanan indeks apabila salah satunya halaman diblokir oleh robots.txt .  Untuk memahami hal ini, Kita dapat menemukan informasi yang lebih jelas didalam video berikut:

Video tersebut menjelaskan garis besar proses indexing untuk halaman website kita. Ada 3 stage utama untuk proses ini yaitu, Crawling, Indexing, Serving Search Results.  Google dapat mencari web kita dengan program otomatis yang disebut crawler, Crawler inilah yang mencari halaman yang baru atau diperbarui. Google akan menyimpan alamat (URL) halaman tersebut dalam daftar besar untuk dipertimbangkan lagi pada saatnya nanti. Crawler ini pada umumnya akan merayapi website kita mengikuti halaman lain yang telah ada sebelumnya, selain itu Google menggunakan banyak sekali method yang berbeda untuk Crawling. Sejauh yang saya tahu, method ini masih sebagai cara utama Google untuk bisa menemukan halaman website kita.

Pada saat stage Indexing ini, Google akan mengunjungi halaman yang telah dipelajari dengan merayap, dan mencoba menganalisis tentang apa yang ada pada setiap halaman. Google menganalisis konten, gambar, dan file video di halaman tersebut sekaligus mencoba memahami tentang apa value utama pada halaman tersebut. Informasi inilah yang nantinya akan disimpan dalam indeks Google, indeks ini adalah sebuah database besar yang disimpan di Datacenter Google.

Kemudian stage Serving Search Result, Yaitu ketika pengguna melakukan pencarian Google, Google mencoba untuk menghitung dan kemudian menentukan hasilnya dengan memilih indeks yang mempunyai kualitas tertinggi. Klasifikasi hasil tertinggi ini memiliki banyak faktor, termasuk hal-hal seperti lokasi pengguna, bahasa, perangkat (desktop atau mobile), dan terkait dengan search history sebelumnya. Misalnya, mencari “bengkel onthel” akan menunjukkan indeks yang berbeda untuk pengguna di Jogja dibandingkan dengan pengguna di Jakarta. Semua pencarian indeks ditentukan oleh algoritma Google, Algoritma inilah yang dinanti-nanti dan ditakuti para webmaster didunia, karena biasanya setelah Google rilis update Algoritma ini, banyak website bertumbangan traffic maupun jumlah indeks pencariannya.

    • Coverage

Pada halaman inilah kita akan mengetahui keadaan halaman-halaman website kita menurut penilaian Google. Kita bisa melakukan filter semua halaman maupun hanya halaman-halaman yang disubmit saja. Pada halaman inilah kita akan mengetahui kelemahan-kelemahan halaman kita, pada tab details, akan terlihat juga status atau error yang muncul, type, validation dan jumlah pages yang terlihat. Silakan untuk melakukan update website apabila kita menemukan berbagai error, warning yang ada ada disana. Kalau yakin halaman telah diupdate dengan benar, Maka klik saja pada error-error yang ada, kemudian kita akan diarahkan untuk melakukan validasi lagi untuk melakukan improve halaman yang ada.

    • Sitemaps

Sitemaps adalah suatu file untuk memberikan informasi tentang website kita baik berupa halaman, video, dan file lain di website Kita, hubungan di antara konten tersebut dan lain sebagainya. Crawler dapat membaca file ini untuk menjelajah website kita dengan lebih cerdas dan terperinci. Sitemaps memberi tahu crawlers file mana yang kita pikir penting di website kita, dan juga memberikan informasi berharga tentang file-file ini: misalnya, untuk halaman, kapan halaman terakhir diperbarui, seberapa sering halaman diubah, dan setiap versi bahasa pengganti dari sebuah halaman. File ini dapat berupa halaman link pada website kita, atau sebuat file xml yang sesuai dengan pedoman pembuatan file sitemaps dari Google.

untuk dapat menggunakan method ini, terlebih dahulu kita harus memiliki file sitemaps, lalu link URL sitemaps tersebut kita submit ke inputan yang ada dan tunggu sampai sitemaps kita berstatus success. Sejauh yang saya tahu, isi file sitemaps inilah yang pertama kali akan dicek ulang oleh crawlers untuk keperluan update dan lain sebagainya. Maka dari itu, Kita harus mempersiapkan file ini dengan sebaik-baiknya.

Enhancements

Halaman ini berisi monitoring lengkap tentang kecepatan website, mobile usability, dan juga permasalahan structured data markup (Rich Search Results) untuk semua halaman kita. Tujuan utama Google adalah dapat merayapi dan memperoleh konten di halaman website yang cepat dan dapat melakukan filter untuk pengayaan konten yang bisa mereka tentukan indeksnya. Untuk masalah Rich Search Results ini lebih detail akan saya tuliskan pada posting saya selanjutnya.

    • Speed (experimental)

Pada saat ini, fitur ini masih dalam tahap ekperimental, bukan tidak mungkin nantinya fitur ini akan melekat terus atau dihapus oleh Google.  pada saat ini, saya mencoba fitur ini dan dapat saya simpulkan fitur ini erat kaitannya dengan PageSpeed Insight yang sebelumnya telah menjadi salah satu tools yang dimiliki Google. Halaman ini adalah berisi grafik performance pada halaman website kita.

    • Mobile Usability

Halaman ini secara konstan akan melakukan monitoring terhadap validitas halaman website kita pada perangkat mobile. Semua halaman yang dianggap error yang terlihat dapat kita perbaiki untuk menjadi valid. Ada beberapa penyesuaian lebih lanjut dan spesifik untuk melakukan optimasi halaman di website kita, pada pengalaman saya, kebanyakan bersifat koding website.

    • Breadcumbs

    • Logos

    • Products

    • Sitelinks searchbox

Untuk Breadcumbs, Logos, Products, Sitelinks Searchbox ini akan saya bahas lebih dalam pada posting saya yang lain. Tujuan utama Rich Search Result ini adalah upaya Google untuk memaksimalkan pemilahan konten yang nantinya akan dianggap sebagai salah satu faktor dari algoritma Pencarian Google. Kita dapat memaksimalkan optimasi Rich Search Results dengan berbagai markup ini untuk memberitahu crawlers, Konten utama mana saja yang dapat dioptimasi di stage Serving Search Result.

Security & Manual Actions

Selain dengan kekuatan Artificial Intelligence melakukan review terhadap website agar memenuhi pedoman standar kualitas webmaster Google, Google juga menggunakan reviewer manusia untuk melakukan penilaian terhadap pelanggaran pedoman kualitas webmaster Google. Google dapat mengeluarkan tindakan manual terhadap sebuah situs, ketika seorang reviewer manusia dari Google telah menentukan bahwa halaman-halaman di situs tersebut tidak sesuai dengan pedoman standar kualitas webmaster Google. Banyak hal (dan tentu saja trik) untuk melakukan manipulasi indeks pencarian Google. Google berupaya menjaga kualitas indeks pencarian mereka dengan melakukan tindakan manual ini. Semua tindakan yang berhubungan dengan review manual akan dimunculkan didalam halaman ini. Bersyukurlah kalau tidak ada catatan tindakan manual di search console anda.

    • Manual Actions

berikut daftar jenis manual actions dan bagaimana kita dapat memperbaikinya:

      • User-generated spam
        biasanya akan terjadi saat halaman website kita mengandung konten spammy yang dibuat oleh pengguna website kita, biasanya banyak ditemukan di forum, guestbook, atau di user profiles.
      • Spammy free host
        biasanya akan terjadi pada website yang menggunakan hosting gratis yang tercatat di google sebagai spammy host.
      • Structured data issue
        biasanya akan terjadi pada halaman yang tidak sesuai dengan struktur data markup seperti JobPosting dan ClaimReview. Silakan pelajari lebih jauh tentang Rich Snippet untuk lebih mendalami struktur data ini.
      • Unnatural links to your site
        Hal ini biasanya akan muncul pada saat kita membuat backlink yang spammy, Google tidak mentolelir tentang ini. dan bisa jadi kalau tidak berhati-hati menggunakan backlink yang berkualitas, website kita akan menjadi korban tindakan manual ini.
      • Unnatural links from your site
        Hal ini yang perlu kita perhatikan setiap waktu karena bisa jadi aktifitas hacking berupaya menambahkan link link yang membahayakan pengguna website kita misalnya link yang disisipkan untuk mendownload virus maupun ransomware. cek selalu kesehatan website kita untuk meminimalisir resiko ini.
      • Thin content with little or no added value
        Google akan mendeteksi value yang ada didalam situs kita, konten kita akan dinilai berdasarkan value nya, alasan updateing konten inilah dipakai sebagai dasar pedoman standar Google untuk menilai website kita. terus melakukan update konten untuk memperbesar value website.
      • Cloaking and/or sneaky redirects
        cloaking adalah salah satu teknik generating traffic yang dinilai tidak sesuai dengan standar pedoman kualitas webmaster Google, aktifitas cloaking adalah mengarahkan pengguna kepada konten yang tidak semestinya (misleading). tindakan ini fatal untuk website kita. jangan sampai menggunakan trik ini untuk mendapatkan traffic, karena bisa dipastikan traffic kita akan mempunyai konversi yang kecil.
      • Pure spam
        Konten yang 100% spam tidak akan bisa masuk indeks Google, selain secara AI telah dipangkas, masih ada sisa-sisa konten spammy yang tercecer dipangkas lagi dengan review manual Google. artikel generator, maupun aplikasi generator generator yang sejenis akan memicu website anda masuk kategori website spammy.
      • Cloaked images
        Cloaked images adalah gambar website kita akan ditampilkan secara berbeda di hasil pencarian Google dari pada ketika dilihat di situs Anda. Cloaking adalah praktik menyajikan konten yang berbeda untuk pengguna manusia dan crawlers. Cloaking dianggap melanggar Pedoman Webmaster Google karena memberikan hasil yang berbeda kepada pengguna mesin pencari (tidak sesuai harapan). Gambar cloaking dapat memberikan pengalaman pengguna yang buruk untuk hasil pencarian gambar Google, karena gambar yang tidak jelas dan gambar mini yang tidak cocok lalu memberikan gambar lain daripada yang mereka cari.
      • Hidden text and/or keyword stuffing
        Hal utama yang dimaksud dalam hal ini adalah Kata kunci (keyword) yang tidak relevan. “Isi kata kunci” mengacu pada praktik parse halaman website dengan keyword atau angka apapun agar dapat  memanipulasi peringkat situs dalam hasil pencarian Google. Seringkali kata kunci ini dimunculkan di luar konteks (bukan sebagai prosa alami). Mengisi halaman website dengan kata kunci atau angka menghasilkan pengalaman pengguna yang negatif bagi Google, dan dapat membuat Google menganggap kualitas menurun pada website kita. Solusi utama adalah selalu fokus pada pembuatan konten yang bermanfaat dan kaya informasi yang menggunakan kata kunci dengan tepat dan sesuai konteks.
      • AMP content mismatch
        Permasalahan utama disini adalah pada perbedaan konten antara versi AMP dan halaman web kanoniknya. AMP adalah Accelerated Mobile Pages (AMP), teknologi perangkat lunak yang dikembangkan oleh Google. Google AMP merupakan method Google dalam upaya meningkatkan kecepatan akses sebuah situs web. Method ini diperuntukkan khusus dalam meningkatkan kecepatan loading website, saat diimplementasikan melalui perangkat smartphone. Dalam konten versi AMP dan halaman web kanoniknya pada dasarnya harus sama. Teks tidak harus identik, tetapi topiknya harus sama, dan pengguna harus dapat menyelesaikan tugas yang sama pada AMP dan halaman kanonik. Jadi, jangan harap peringkat anda akan naik kalo coba-coba melakukannya.
      • Sneaky mobile redirects
        Hal ini bisa terjadi di beberapa halaman di website kita yang mengarahkan pengguna perangkat seluler ke konten yang tidak tersedia untuk crawler mesin pencari (nofollow). Pengalihan ini merupakan pelanggaran terhadap Pedoman Webmaster Google. Untuk memastikan hasil pencarian berkualitas bagi pengguna indeks Google, tim Kualitas Pencarian Google dapat mengambil tindakan pada situs-situs tersebut, termasuk melakukan penghapusan URL dari indeks Google. Intinya, mengarahkan pengguna ponsel secara diam-diam ke konten yang berbeda dianggap buruk untuk pengalaman pengguna oleh Google.

Semua hal diatas yang mungkin terjadi pada website kita ini dapat kita hindari dengan hanya membuat konten yang berkualitas. Sepanjang kita hanya membuat konten yang bermanfaat dan berkualitas, maka pinalti-pinalti diatas 90% dengan mudah kita hindari. Faktor utama bagaimana kita bisa saja mendapatkan pinalti ini adalah apabila melakukan trik-trik yang bertentangan dengan standar pedoman kualitas webmaster Google. Banyak sekali cara-cara yang sebenarnya bertentangan, dan kebanyakan menurut pengamatan saya diajarkan oleh mastah-mastah yang dijunjung tinggi di forum forum SEO terkemuka. well, they are hungry too. Faktor lain adalah keamanan website kita, Sebisa mungkin website kita amankan untuk menghindari pinalti diatas. Penggunaan hosting yang tidak aman, koding website yang juga tidak aman, maupun penggunaan CMS yang asal-asalan bisa memperparah resiko yang dapat menyebabkan website kita deindex. Deindex adalah penghapusan semua search index dari domain kita sehingga tidak dapat berkompetisi di mesin pencari Google. Pengetahuan akan koding website dibutuhkan untuk ranah ini. Ok, silakan terus membaca untuk masalah keamanan ini.

    • Security issues

      Google secara aktif melakukan penilaian terhadap website kita. Semua kerentanan dan temuan mereka akan dituliskan pada halaman ini. Berikut beberapa klasifikasinya:

      • Social Engineering (Phising & Deceptive
        Social engineering adalah konten yang menipu pengunjung untuk melakukan suatu tindakan yang berbahaya, seperti mengungkapkan informasi rahasia atau mengunduh perangkat lunak (malware). Jika Google mendeteksi bahwa website kita mengandung konten social engineering, browser Chrome dapat menampilkan peringatan “Deceptive site ahead” ketika pengunjung melihat website kita. kita dapat memeriksa apakah ada halaman di website kita yang diduga mengandung serangan rekayasa sosial dengan mengunjungi laporan Masalah Keamanan. Berikut beberapa contoh halaman phising yang sering sekali kita dapatkan apabila mengunjungi berbagai website yang tidak aman.

      • Malware infection type: Server configuration
        Teknik ini melakukan manipulasi pada halaman website dengan cara melakukan cURL ataupun wget untuk membuat konten seakan-akan berada pada server. konten inilah yang kemudian dimanipulasi untuk mendapatkan keuntungan dari pengguna. Contoh nyata dari manipulasi konten ini adalah dengan menyusupkan kode jahat yang terlihat aman. Peretas dapat menargetkan pengguna khusus misal: kode jahat hanya akan aktif apabila pengguna menggunakan browser Chrome. Dengan menayangkan konten jahat hanya kepada pengguna dengan rujukan khusus, peretas dapat menargetkan lebih banyak “orang nyata” dan dapat bekerja dengan baik dan menghindari deteksi dari pemilik website ataupun antivirus.
      • Malware infection type: SQL injection
        Klasifikasi SQL injection ini merupakan jenis temuan yang biasanya langsung membuat halaman yang terindeks Google akan naik dengan cepat, beberapa jenis serangan ini bahkan mampu membuat indeks website mendapatkan pinalti karena banyak dan masivnya update konten website tersebut. Jenis injeksi SQL berarti bahwa basis data website kemungkinan terganggu, atau hanya beberapa queri digantikan oleh penyerang melalui remote database. Misalnya, peretas mungkin secara program menyisipkan kode jahat ke dalam setiap catatan tabel database. Kemudian, ketika server memuat halaman yang membutuhkan informasi dari database, kode berbahaya sekarang tertanam di konten halaman dan berpotensi dapat membahayakan pengunjung website. Permasalahan yang bisa tampak kasat mata adalah ledakan jumlah indeks website kita. kita bisa melakukan cek indeks website kita dengan keyword (tanpa tanda kutip) “site:domain.anda” jika tiba-tiba jumlahnya melonjak lebih besar dari biasanya, bisa dipastikan website kita perlu diamankan.
      • Malware infection type: Code injection
      • Malware infection type: Error template
      • Cross-site malware warnings
      • Hacked type: Code injection
      • Hacked type: Content injection
      • Hacked type: URL injection

Legacy Tools and reports

 

    • Links

    • Settings

    • Submit Feedback

Demikian cara-cara saya melakukan optimasi website dengan Google Search Console untuk mendapatkan posisi yang terbaik pada indeks pencarian Google. Well, mungkin penjelasan saya tidak bisa mendetail untuk berbagai macam masalah yang mungkin kita hadapi, tapi bisa menjadi acuan ringan untuk melakukan optimasi website-website kita nantinya. Jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar, Saya tunggu kita disana. 🙂

By Ricky Irawan

founder. will generating profit like a mad.
will code for food. speak fluent sarcasm.
none of us are getting out of here alive. Masih terus belajar tentang Bisnis, Digital Marketing, Teknologi, Sekaligus pehobi sepeda onthel bermahzab Originalan. Seringkali berkata sarkastik, menyebalkan dan misuhan.